Saat ini teknologi informasi melalui internet lebih banyak digunakan. Semua informasi ada dan tersedia di internet serta dapat diakses oleh siapa saja dengan mudah, fleksibel, cepat dan akurat. Pemanfaatan teknologi internet dalam pembelajaran perlu diciptakan sebagai salah satu inovasi dalam pengunaan media pembelajaran dan sumber belajar. Berbagai bentuk aplikasi dan fasilitas yang tersedia di internet bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk peningkatan kualitas dan mutu pembelajaran. Selain itu juga dapat mempermudah kegiatan pembelajaran jika ditinjau dari aspek penggunaan media. Sejalan dengan itu muncul pembelajaran berbasis computer (computer based instruction ) dan pembelajaran melalui media elektronik, yang kita kenal dengan istilah E-Learning.
E-learning atau electronic learning merupakan aplikasi teknologi informasi yang berbasis elektronik melalui jaringan internet (interkoneksi international), yang dirancang untuk kepentingan pembelajaran. Sudah banyak sekolah di berbagai negara yang mencoba dan mengadopsi untuk kepentingan pembelajaran di lingkungannya. Namun di Indonesia masih banyak pihak merasa bahwa teknologi ini masih jauh untuk diterapkan secara optimal dengan segala keterbatasannya, khususnya di SMPN 3 Maospati.
Penerapan e-learning sering menimbulkan perdebatan dikalangan masyarakat pembelajar. Ada beberapa kemungkinan yang muncul, jika e-learning dipakai sebagai sumber belajar, diantaranya adalah :
a. Proses pembelajaran lebih menekankan pada kapasitas teknologinya dari pada aspek pedagogisnya.
b. Lebih memikirkan prestasi yang dicapai melalui hardware dan software, ketimbang prestasi belajar peserta didik.
c. Lebih mementingkan kualitas teknologi yang dipakai dari pada kualitas dan proses belajar siswa ( Danin, 2003: hal 44).
d. Konsentrasi guru lebih banyak pada konten materi dari pada proses belajar yang dialami siswa.
e. Rancangan e-learning lebih mengutamakan desain tampilan dari pada konten materi yang harus dikuasi siswa.
Kendala diatas harus kita carikan solusinya, agar pendidikan di Indonesia, khususnya di SMPN 3 Maospati tidak ketinggalan.
Solusi yang saya tawarkan di sini mengacu pada komponen pembelajaran e-learning itu sendiri,yaitu :
1. Pelajar. Pelajar harus memiliki self effiicacy yaitu kekuatan dari dalam diri untuk belajar secara mandiri. Memiliki kebebasan dalam memilih sumber balajar serta cara belajarnya. Ini akan dapat dicapai apabila siswa memilki kebiasaan belajar dengan baik. Mulai dari pendidikan dasar, kebiasaan siswa dalam mengakses informasi sudah perlu dilatihkan, meliputi caranya, penggunaannya, analisisnya serta tujuaannya.
2. Guru, harus memiliki komitmen bahwa siswa belajar tidak harus bersama dia (guru), melainkan dapat dilaksanakan dimana-mana dan dari berbagai sumber belajar. Guru berfungsi sebagai konseptor, fasilitator, motivator dan konselor.
3. Pemerintah juga harus punya komitemen dalam memajukan pendidikan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Pemerintah mempersiapkan sumber belajar yang dapat diakses masyarakat dari mana saja. Hal ini tentu tidak mudah, tetapi ini merupakan sebuah konsekwensi di zaman teknologi informasi yang sedang kita hadapi, dimana kita harus dapat mengejar setiap perkembangannya.
4. Masyarakat (kalangan pebisnis) dapat menjadi mitra pendidikan agar percepatan dalam dunia bisnis juga dapat diseimbangkan dalam dunia pendidikan. Dukungan masyarakat untuk menopang ketertinggalan pendidikan di Indonesia sangat dibutuhkan.
5. Sekolah sebagai tempat penyelenggara pendidikan dapat mengoptimalkan pemakaian e-learning. Desain dan informasinya selalu di update agar tidak ketinggalan.
6. Keluarga. Orang tua sebaiknya dapat menciptakan budaya belajar di rumah untuk semua anggota keluarga. Dalam keluarga ada waktu dan ruangan tempat anak untuk mengakses sumber belajar.
7. Pembelajaran e-learning akan lebih efektif dirancang untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi, seperti untuk pebelajar usia SMA dan perguruan tinggi (diatas usia 17 tahun), karena pembelajaran e-learning menuntut pesertanya dapat belajar secara mandiri dan dapat memahami ide atau konsep secara abstrak.
![]() |
Lab Komputer SMPN 3 Maospati |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar